Jika anda pengen tahu, sebenarnya umur Gunung Anak Krakatau itu telah lebih dari 30 tahun dan sejak awal terus mengalami evolusi dalam perihal bentuk.
Gunung Anak Krakatau juga yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya tsunami di Selat Sunda, seperti di pandeglang ,lampung dan sekitanya.
Berikut inilah 5 tahapan evolusi Gunung Anak Krakatau yang Terus Berevolusi Sepanjang Masa :
1. Anak Dari Gunung Krakatau
Dari Informasi yang ada letusan Gunung Krakatau merupakan salah satu bencana alam terparah yang pernah terekam sejarah. Tenaga ledakannya mencapai sekitar 200 megaton atau setidaknya 13.000 kali bom nuklir.
Berbicara tentang Anak Gunung Krakatau, maka harus berbicara juga tentang induknya yaitu Gunung Krakatau. Gunung tersebut merupakan gunung berapi yang masih aktif yang sudah ada sejak dulu. Ledakan terbesarnya di dunia modern ini terjadi pada 26–27 Agustus 1883.
2. Mempunyai Letusan Yang Berbeda
Dari sejarah Anak Gunung Krakatau sendiri, banyak sekali letusan yang terjadi pada gunung baru tersebut. Pada periode 1928 hingga tahun 1930, Anak Gunung Krakatau meletuskan erupsi tipe Surtseyan, erupsi yang di laut.
Kemudian pada tahun 1960, erupsinya berubah menjadi tipe Vulcanian yang mengeluarkan magma dalam durasi sebentar dan kecil, tapi jahat.
3. Sepenuhnya permanen dan membentuk sebuah pulau pada tahun 1930
Di awal-awal munculnya Anak Gunung Krakatau, pulau yang berisikan gunung berapi aktif tersebut tidaklah sepenuhnya muncul secara terus-terusan. Ada kalanya juga pulau itu surut dan hilang dari pandangan. Hal itu terjadi pada tahun 1928 hingga 1930 dan tercatat hingga 3 kali, sebelum akhirnya benar-benar permanen di atas permukaan air laut.
4. Bertumbuh ke arah tenggara
Lokasi barat lereng gunung berapi ini lebih terjal ketimbang arah timurnya. Setidaknya lebih dari 28° kemiringan lebih curam.
Akan tetapi pada tahun 1981 terdapat ledakan yang merubah jalur aktifitas magma ke arah tenggara. Hal itu yang menjadikan pertumbuhan Anak gunung Krakatau lebih banyak ke arah tenggara bahkan masih tercatat hingga tahun 1995.
5. Masih terus berusaha membentuk gunung yang utuh dan aktif sampai sekarang
Sampai saat ini Anak gunung Krakatau masih terus menerus erupsi dan terus terbentuk. Di tahun 2010 saja, sudah terdapat letusan yang tak berhenti. Hal itulah yang sampai sekarang masih belum bisa diketahui dan diprediksi sampai sejauh apakah Anak gunung Krakatau akan terbentuk.
Nah itulah informasi 5 Fakta Anak Krakatau Terus Berevolusi Sepanjang Masa. Semoga bermanfaat.
